SULTENG RAYA- — Kegiatan pengajian AIK yang digelar Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Al-Islam Kemuhammadiyahan (LP2AIK) Universitas Muhammadiyah Palu, dengan topik Muhammadiyah sebagai State of Mind berlangsung dengan khidmat dan penuh antusias, Sabtu (13/12/2025).
Pengajian dengan para peserta terdiri dari civitas akademika Unismuh Palu, mulai dosen, tendik, hingga mahasiswa ini, menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. Muhammad Khairil, sebagai narasumber utama.
Prof Khairil pada kesempatan itu, memberikan pencerahan mendalam tentang makna dan orientasi gerakan Muhammadiyah dalam kehidupan umat dan bangsa kepada para peserta pengajian.
Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah tidak sekadar dipahami sebagai organisasi, tetapi harus dihayati sebagai cara berpikir, cara bersikap, dan cara bertindak.
“Muhammadiyah sebagai state of mind menuntut setiap kader dan warga persyarikatan untuk senantiasa berpikir maju, rasional, berlandaskan nilai-nilai Islam, serta responsif terhadap persoalan sosial kemasyarakatan,” jelas Guru Besar Ilmu Komunikasi ini.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa spirit Islam berkemajuan harus tercermin dalam amal usaha, aktivitas dakwah, pendidikan, dan pengabdian sosial.
“Muhammadiyah hadir untuk memberi solusi, mencerahkan umat, serta berkontribusi nyata bagi pembangunan peradaban, khususnya di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Kegiatan pengajian yang dipusatkan di Masjid Ulil Albab Unismuh Palu ini, juga menjadi ruang refleksi bagi peserta untuk memperkuat komitmen ke-Muhammadiyahan, sekaligus memperteguh peran intelektual dan moral dalam menghadapi tantangan zaman.
Pengajian tersebut ditutup dengan harapan agar nilai-nilai Muhammadiyah sebagai state of mind tidak berhenti pada tataran wacana, tetapi terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus Unismuh Palu maupun masyarakat luas. “Nilai-nilai Muhammadiyah ini harus terimplementasikan dengan baik oleh warga Kampus Unismuh Palu,” tegasnya.
Sementara Ketua LP2AIK Unismuh Palu, Dr. Fery eL Shirinja, mengatakan bahwa kegiatan pengajian itu bertujuan memperkuat pemahaman ideologis AIK dan Menginternalisasi Muhammadiyah sebagai state of mind dengan membentuk pola pikir Islami yang rasional, progresif, dan berorientasi pada kemajuan sebagaimana karakter Muhammadiyah.
“Melalui pengajian ini, kita terus meneguhkan identitas sivitas akademika Unismuh Palu dalam memperkuat jati diri mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan sebagai insan akademik yang berlandaskan nilai Islam berkemajuan,” jelasnya. ENG