SULTENG RAYA – Memasuki hari ke-7, pencarian seorang nelayan yang jatuh di perairan Desa Pulau Dua, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali. Tim SAR gabungan belum menemukan ataupun tanda-tanda keberadaan korban, sehingg Tim SAR memutuskan menghentikan pencarian, Jumat (12/12/2025).
Oprasi pencarian dimulai sekira pukul 07.00 wita, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing kesiapan personel, alut, pembagian tugas, serta petunjuk keselamatan kerja sesuai SOP Basarnas. Kemudian Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian sesuai search area yang telah ditentukan menggunakan 1 unit perahu karet dan perahu nelayan dengan radius pencarian 40 NM ke arah timur laut dan tenggara dari LKP.
“Pencarian disesuaikan dengan kondisi cuaca dan hasil evaluasi lapangan, hingga pukul 13.30 wita, hasil pelaksanaan Operasi SAR oleh tim SAR gabungan masih nihil, belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,”jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Muh. Rizal.
Lalu, Tim SAR Gabungan bersama pihak keluarga dan pemerintah setempat melaksanakan musyawarah dan menyepakati bahwa operasi SAR dihentikan dan ditutup. “Kami telah berupaya maksimal selama tujuh hari pelaksanaan operasi pencarian dengan melibatkan berbagai unsur SAR. Namun hingga hari terakhir, korban belum berhasil ditemukan.Meski operasi telah ditutup, kami tetap membuka ruang untuk menerima laporan baru apabila ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada keberadaan korban,” ujar Rizal.
Diketahui sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Morowali melaksanakan Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap 1 orang nelayan yang diduga jatuh dari perahu di Perairan Desa Pulau Dua, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.