Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara turut memberikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga IT Kendari atas konsistensi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Program penanaman mangrove ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ekosistem pesisir. Dengan kolaborasi seperti ini, kita membangun ketahanan lingkungan yang lebih kuat untuk masa depan,” ungkap perwakilan DLH.

Penanaman melibatkan perwira Pertamina Patra Niaga IT Kendari, masyarakat Kelurahan Mata, peserta didik dari SMPN 16 Kendari, serta perangkat pemerintah setempat. Selain menanam bibit mangrove, para peserta juga mendapatkan edukasi mengenai manfaat mangrove, teknik penanaman yang tepat, hingga pentingnya pemeliharaan untuk memastikan tingkat hidup yang optimal.

Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa Program Mata Siaga turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 13  (Penanganan Perubahan Iklim), melalui peran mangrove dalam menyerap karbon dan meningkatkan ketahanan pesisir. Kemudian SDG 14 (Ekosistem Lautan) melalui rehabilitasi habitat pesisir dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Pertamina Patra Niaga Sulawesi berharap penanaman 1.000 mangrove ini dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan pesisir. Ke depan, melalui Program Mata Siaga, perusahaan akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menghadirkan manfaat ekologis dan sosial bagi masyarakat Kelurahan Mata dan Kota Kendari secara menyeluruh. *WAN