Kepala Biro Operasi melalui Kabagbinopsnal Biro Ops Polda Sulteng, AKBP Rahmat Lubis, yang bertindak sebagai Wakil Penanggung Jawab kegiatan mengatakan, latihan terpadu merupakan kebutuhan strategis untuk memperkuat kesiapan operasional.

“Latihan ini memastikan seluruh personel benar-benar memahami peran masing-masing saat terjadi kedaruratan. Kita ingin semua unsur mampu bertindak cepat dan terkoordinasi demi keselamatan masyarakat,” ujar AKBP Rahmat Lubis.

Ia menambahkan, kemampuan personel dalam merespons bencana maupun potensi konflik sosial harus terus ditingkatkan. Menurutnya, peningkatan kemampuan harus dilakukan secara berkelanjutan agar aparat selalu sigap dan adaptif menghadapi berbagai situasi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

“Pelatihan semacam ini akan terus digelar secara berkala guna memastikan setiap personel siap menghadapi ancaman bencana dan dinamika keamanan sosial di wilayah Sulawesi Tengah,” jelasnya.*/YAT