“Saya berharap apa yang kami hasilkan dari kajian ini nantinya akan menjadi acuan dan panduan bagi bapak, ibu di Banggai untuk nantinya menyusun program atau rencana yang lebih konkret terkait penanganan sampah,” ujar Nyoman.
Sedangkan, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka mengatakan, permasalahan sampah saat ini telah menjadi tantangan serius di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Banggai.
“Melalui seminar akhir ini, kami berharap dapat memperoleh masukan yang konstruktif dan rekomendasi ilmiah dari berbagai pihak, sehingga dokumen RIPS yang dihasilkan benar-benar aplikatif, sesuai dengan kondisi daerah, serta dapat mendukung terwujudnya Banggai yang yang bersih, sehat dan berkelanjutan,” kata Bupati.
Ia juga menyambut baik kerja sama dengan UGM melalui penyusunan RIPS, dan berharap dokumen tersebut menjadi pedoman arah kebijakan dan strategi dalam mengelola sampah secara terencana.*/MAN