SULTENG RAYA – Operasi Zebra Tinombala 2025 yang dilaksanakan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memasuki hari ke-10, Rabu (26/11/2025), menunjukkan dinamika perkembangan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Data tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng Kombes Pol Atot Irawan, S.I.K., M.M., selaku Kepala Operasi Daerah (Kaopsda) melalui Kasatgas Gakkum, Kompol Dr. Candra Tangoi, S.Sos., M.Si.

Dari hasil rekapitulasi, penindakan menggunakan ETLE statis pada 2024 tercatat nihil, sementara pada 2025 meningkat signifikan menjadi 790 pelanggar, atau naik 100 persen.

Hal serupa terlihat pada ETLE mobile yang juga nihil pada tahun 2024, namun pada tahun 2025 tercatat 283 pelanggar, meningkat 100 persen. Berbeda dengan dua kategori tersebut, penindakan E-Tilang justru menurun drastis.

Pada tahun 2024 tercatat 1.114 penindakan, sementara pada 2025 hanya 3 penindakan atau turun 100 persen. Sementara, sanksi teguran mengalami peningkatan dari 13.083 teguran pada tahun 2024 menjadi 13.439 teguran pada tahun 2025, atau naik 3 persen.

Dalam hal kecelakaan lalu lintas (lakalantas), trend peningkatan juga terlihat, jumlah kejadian naik dari 18 kasus di tahun 2024 menjadi 27 kasus pada 2025, atau meningkat 50 persen.