Atas raihan 64 poin hingga saat ini, Veda sudah menjadi pebalap AHRT dengan poin terbanyak dalam satu musim JuniorGP. Bekal poin tersebut membuatnya bertengger di posisi ke-11 klasemen. Masih ada dua balapan untuk mendulang poin dan berpotensi meraih hasil terbaik sepanjang sejarah pebalap Indonesia di kelas ini. Ini akan menjadi balapan spesial bagi Veda, karena tahun depan dirinya sudah naik kelas ke GP Moto3 bersama Honda Team Asia.

Sementara itu, Kiandra Ramadhipa datang ke Valencia dengan modal besar. Pebalap belia asal Sleman, Yogyakarta ini baru saja menorehkan sejarah di European Talent Cup (ETC) Catalunya dengan kemenangan dramatis setelah start dari posisi ke-24. Rama menjadi pebalap Indonesia pertama yang berdiri di podium utama kejuaraan tersebut.

”Balapan di Barcelona benar-benar luar biasa dan tak terlupakan, tapi sekarang fokus saya ke Valencia. Kami pernah tes di sini pada awal tahun dan saya cukup nyaman. Jadi kami akan mencoba memanfaatkan data yang kami kumpulkan saat itu. Saya ingin menikmati balapan, menampilkan performa terbaik, tanpa kesalahan, dan mencoba berada di puncal lagi,” kata Rama.

Mendapatkan 25 poin dari seri sebelumnya di Catalonia membuatnya naik ke posisi ketiga klasemen keseluruhan dengan 129 poin, atau unggul satu dan dua poin dari pebalap di posisi keempat dan kelima. Ia hanya tertinggal 15 poin dari posisi kedua.

Putaran pamungkas musim ini akan dimulai dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi pada Sabtu (22/10/2025). Dua race JuniorGP digelar pada Ahad (23/10/2025) masing-masing 16 lap berlangsung pukul 11:00 dan 14:00 waktu setempat (17:00 dan 20:00 WIB). Sedangkan balapan ETC akan melahap 15 lap, berlangsung pada pukul 12.00 waktu setempat (18:00 WIB).*/YAN