“Kami berharap program ini menjadi jembatan nyata antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Alfamidi Class bukan hanya ruang belajar, tetapi ruang tumbuh bagi generasi muda Sulawesi Tengah,” kata Deputy Branch Manager Alfamidi Palu, Novianto Setya Prabawa.

Kepala SMKN 1 Ampana, Teti Erni Thompadan mengapresiasi hadirnya kelas industri tersebut. “Ini kerja sama yang strategis. Siswa kini punya akses langsung ke dunia kerja yang relevan dan profesional,” ujarnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah juga memberi dukungan dan menilai program ini sebagai model kolaborasi penguatan pendidikan vokasi. Dengan tambahan tiga sekolah ini, Alfamidi kini telah membina total lima SMK di wilayah tersebut.

Alfamidi menyampaikan komitmennya untuk terus memperluas program ke lebih banyak sekolah di daerah operasional lain sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan SDM dan pemberdayaan generasi muda.*HJ