SULTENG RAYA—Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menggelar Workshop Peninjauan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi di Aula Rektorat, Senin (10/11/2025), sebagai upaya penyusunan arah pengembangan universitas hingga tahun 2045 mendatang, sejalan dengan target menuju Akreditasi Unggul pada 2027.
Workshop ini menghadirkan beragam pemangku kepentingan (stakeholder) yang memiliki keterkaitan langsung dengan dunia pendidikan dan pembangunan daerah. Hadir antara lain perwakilan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, perwakilan perbankan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), dunia usaha, mahasiswa, dan alumni. Sejumlah tokoh masyarakat dan akademisi juga turut berpartisipasi, di antaranya Prof. Andi Mattulada dan Suaib Djafar.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyusunan visi dan misi baru ini bertujuan menyesuaikan arah pengembangan universitas dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan dunia kerja di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
“Kami sangat mengharapkan masukan-masukan dari bapak dan ibu sekalian agar visi misi Unismuh Palu benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasar, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ujar Prof. Rajindra.
Untuk Internasional katanya, sejumlah jaringan internasional yang dimiliki kampus ini telah menyatakan siap memberikan masukan secara tertulis.
Di kesempatan tersebut, Prof. Rajindra juga menambahkan, jika Unismuh Palu saat ini tengah berupaya meraih akreditasi Unggul di tahun 2027, dan kini telah memiliki sejumlah program studi yang sudah meraih akreditasi Unggul. Untuk itu, salah satu yang dibutuhkan adalah adalah visi misi yang menjadi arah menuju ke sana.
Prof. Rajindra juga menyampaikan pentingnya memasukkan konsep “Kampus Berdampak” sebagai arah kebijakan baru sesuai dengan panduan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia. Konsep ini menekankan peran nyata perguruan tinggi dalam memberikan dampak langsung bagi masyarakat melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
“Inilah harapan kami, agar dalam diskusi ini dapat dirumuskan visi dan misi yang benar-benar aplikatif dan sejalan dengan semangat kampus berdampak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Palu, Muh. Amin Parakkasi, S.Ag., M.Hi, dalam arahannya berharap agar civitas akademika dapat menyusun tagline kampus yang sederhana, padat, dan mudah diingat, sebagai representasi dari seluruh tujuan dan semangat Unismuh Palu ke depan.
“Tagline yang singkat dan kuat akan menjadi identitas yang mencerminkan karakter kampus biru Unismuh Palu, sebagaimana dilakukan oleh beberapa kampus besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA),” jelasnya.
Kegiatan workshop itu berlangsung cair dengan dialog terbuka. Para peserta memberikan beragam masukan strategis terkait arah pengembangan tridarma perguruan tinggi, penguatan keunggulan lokal, hingga langkah memperluas jejaring internasional. Masukan-masukan tersebut dicatat dan akan menjadi bahan revisi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi Kampus Biru Unismuh Palu.ENG