SULTENG RAYA – Meningkatnya potensi bencana akibat cuaca ekstrem, Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng menggelar apel kesiapan tanggap darurat bencana hidrometeorologi di lapangan Mapolda Sulteng, Rabu (5/11/2025).
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol Djoko Wienartono menyebutkan, total personel yang terlibat dalam apel tanggap darurat bencana hidrometeorologi mencapai 3.427 personel gabungan dari lintas instansi.
Jumlah itu sebut Djoko, terdiri dari 2.196 personel Polri (292 dari Polda dan 1.904 dari Polres jajaran) serta 1.231 personel gabungan dari TNI, BPBD, Basarnas, Satpol PP, PMI, Damkar, Dinsos, PLN, Lanal, dan Dinkes.
“Semua siap dikerahkan dalam tanggap darurat bencana hidrometeorologi untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana di wilayah Sulawesi Tengah,” katanya.
Sementara, Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi yang memimpin apel tersebut mengatakan, ini menjadi bentuk kesiapsiagaan seluruh jajaran kepolisian bersama instansi terkait dalam menghadapi ancaman bencana alam di wilayah Sulteng.
Irjen Pol Endi Sutendi yang juga membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa, Indonesia merupakan negara yang berada di kawasan ring of fire, sehingga memiliki risiko tinggi terhadap berbagai bencana alam. Kondisi ini diperparah dengan dampak perubahan iklim global yang memicu cuaca ekstrem di berbagai daerah.




