Sementara itu, Andreas Yanuar Arinawan, Aviation Fuel Terminal Manager Pertamina Patra Niaga AFT Hasanuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga dan KWT Baji Minasa.
“Kegiatan panen ini merupakan bukti nyata bahwa masyarakat dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya melalui pengelolaan lahan yang produktif. Kami di Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sangat bangga dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan perempuan desa. Semoga keberhasilan ini menginspirasi kelompok lain untuk melakukan hal serupa,” ujar Andreas.
Acara panen bersama ini juga dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Desa Baji Mangngai, penyuluh pertanian BPP Mandai, Tim Penggerak PKK, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Setelah panen, para peserta menikmati hasil sayur segar sambil berbagi cerita seputar pengalaman bercocok tanam, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan komitmen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 2 – Tanpa Kelaparan, melalui peningkatan akses pangan bergizi dari hasil pekarangan. Kemudian, SDG 5 – Kesetaraan Gender, dengan memperkuat peran perempuan dalam ekonomi keluarga, dan SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, lewat penerapan praktik pertanian ramah lingkungan dan pengelolaan limbah organik.
Dengan semangat “Serunya Menanam, Bahagianya Memanen,” masyarakat Desa Baji Mangngai bersama Pertamina Patra Niaga Sulawesi membuktikan bahwa kemandirian pangan dapat dimulai dari rumah sendiri — langkah sederhana yang menghadirkan manfaat besar bagi keluarga, lingkungan, dan masa depan yang berkelanjutan. *WAN
