Setibanya di dermaga, seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga dalam keadaan selamat. Dengan demikian, pada pukul 10.00 wita operasi SAR diusulkan ditutup, dan seluruh unsur potensi yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Data korban yang selamat, yakni Anas Alam (Nahkoda), Anas (KKM), Rahman, Ridwan, Musran, Ardi, Husein Mansi, Bahtiar, Hendra, Nofal Firmanto, Andi, Moh. Zulfikar, Mansur, Tengah Lahi, Jumaril, Ali, Firdaus Musita, Bonus Badu, Hamid, Iwanto, Imam, Aswar, Puji dan Umar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal mengatakan, begitu menerima laporan dini hari dari pemilik kapal, tim langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Syukur Alhamdulillah, seluruh korban KM Cahaya Sarifa berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan telah dievakuasi ke dermaga TPI Desa Matano,” ujarnya.

Alut dan Palsar digunakan yaitu truck personel, perahu karet, palsar water, alat komunikasi, palsar medis dan peralatan pendukung evakuasi lainnya. Unsur SAR Terlibat Pos SAR Morowali, Dinas Perikanan Kabupaten Morowali, Pemilik Kapal dan Masyarakat Setempat. AMR