SULTENG RAYA — Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Parigi Moutong tahun ini menghadapi tekanan besar. Sekitar Rp900 miliar harus dialokasikan hanya untuk membayar gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), jumlah yang dinilai cukup membebani keuangan daerah.
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, tak menutupi kekhawatirannya. Ia mengungkapkan, janji pemerintah pusat untuk menanggung sebagian besar beban gaji PPPK ternyata belum sepenuhnya terealisasi.
“Awalnya dijanjikan gaji PPPK akan ditanggung pusat, tapi kenyataannya belum seperti itu,” ujarnya usai menghadiri panen perdana padi di Kecamatan Kasimbar, Rabu (29/10/2025).
Kondisi ini semakin rumit dengan adanya sekitar 1.300 PPPK paruh waktu yang mengajukan perubahan status menjadi penuh waktu. Jika disetujui, kebijakan tersebut berpotensi menambah beban fiskal daerah yang sudah berat.




