SULTENG RAYA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sulteng sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 sepanjang Oktober 2025.
BIK sendiri menjadi bagian dari agenda nasional untuk memperluas akses keuangan masyarakat melalui kolaborasi antara lembaga jasa keuangan, pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas.
Mengusung tema “Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju – Sulteng Nambaso,” pelaksanaan BIK 2025 di Sulteng dikemas kreatif, inklusif, dan edukatif – mengajak masyarakat lebih melek finansial dan berdaya ekonomi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan jalan santai dan zumba sehat di Lapangan Vatulemo Palu, Sabtu (25/10/2025).
“Kegiatan ini menjadi simbol semangat kebersamaan dalam mengajak masyarakat untuk hidup sehat sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya literasi dan inklusi keuangan sejak dini,” kata Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra, dalam keterangan tertulis yang diterima Sulteng Raya, Rabu (29/10/2025).
Usai itu, rangkaian BIK 2025 dilanjutkan di Atrium Palu Grand Mall (PGM) dengan berbagai agenda menarik dan edukatif, antara lain; Graduation Duta Literasi OJK Sulteng Tahun 2025, Final E-Sport Mobile Legend, Seminar Edukasi Keuangan Digital bertema “Think Before You Click”, Pameran Booth Industri Jasa Keuangan (IJK), dan Pembukaan Counter Cek SLIK OJK di booth OJK.
Selanjutnya, ada juga kegiatan Final Lomba Public Speaking, Final Lomba Video Edukasi Digital, Final Lomba Video Edukasi Digital, Hiburan dan Fashion Show Anak Kreatif, hingga Pemutaran video produk dan layanan industri jasa keuangan melalui media videotron selama kegiatan berlangsung.
“Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga keuangan, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Sulteng,” kata Bonny.
Sementara itu, puncak kegiatan BIK 2025 digelar pada malam hari di Atrium Palu Grand Mall. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulteng diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, M. Sadli Lesnusa, hadir pula anggota DPRD Sulteng, Hengky Muhidin Said, dan Wakil Bupati Tolitoli, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Rahmat Mustafa, Kabag sekaligus Asisten II Pemkot Palu, para pimpinan IJK Sulteng, serta perwakilan penyandang disabilitas penerima manfaat kegiatan BIK.
Malam puncak juga dihadiri oleh para guru dan siswa penerima tabungan SimPel dari Bank Sulteng, hasil inisiasi OJK yang difasilitasi oleh Hanna Asa Indonesia dan tim Informatika Festival (I-FES).
Para penerima berasal dari SMAN 3 Palu, SMAN 6 Sigi Palolo, serta beberapa sekolah lainnya di wilayah Sulteng. Penyerahan simbolis 1.000 rekening SimPel ini menjadi bukti nyata komitmen OJK dan industri jasa keuangan dalam mendorong literasi keuangan sejak dini.
Kegiatan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Rektor dan Wakil Rektor UIN Datokarama Palu, mereka menilai kegiatan BIK 2025 sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa.
Acara dibuka secara resmi oleh M. Sadli Lesnusa bersama Kepala OJK Sulteng, Bonny Hardi Putra.
Dalam kesempatan itu, dilaksanakan sejumlah kegiatan simbolis dan penyerahan apresiasi, antara lain; penyerahan 1.000 Rekening SimPel oleh Bank Sulteng kepada peserta didik perwakilan sekolah, Pembukaan Tabungan bagi Penyandang Disabilitas, Penyerahan 300 Tabungan Emas, Penyerahan 1.000 Rekening Investasi disertai apresiasi kepada SMA Negeri 5 Palu sebagai Galeri Investasi Edukasi BEI Terbaik dalam Program “Guruku Investor Saham” 2025.
Selanjutnya, Anugerah Inklusi Keuangan Daerah 2025 kepada TPAKD Provinsi Sulteng atas kinerja dan inovasi dalam memperluas akses keuangan daerah, dan Penyematan Selempang Duta Literasi Keuangan OJK oleh Kepala OJK dan perwakilan Gubernur Sulteng kepada Duta Literasi terkurasi oleh Hanna Asa Indonesia.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Anugerah Inklusi Keuangan Daerah (AIKD) 2025, yaitu penghargaan bagi pemerintah daerah yang aktif mendorong inklusi keuangan melalui program Laku Pandai dan Simpanan Pelajar (SimPel) selama tahun 2024–2025.
Adapun penerima penghargaan AIKD adalah sebagai berikut; Juara 1: Provinsi Sulteng, Juara2: Kabupaten Tolitoli, Juara3: Kota Palu, Juara 4: Kabupaten Banggai, Juara 5: Kabupaten Banggai Kepulauan.
Selain itu, diberikan piagam penghargaan kepada mitra pendukung kegiatan BIK 2025, yaitu Hanna Asa Indonesia (HAI), I-Fest UNTAD, dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah atas dukungan terhadap program Simpanan Pelajar (SimPel).
Acara ditutup dengan penarikan doorprize SimPel dan Rekening Investasi, pemutaran video kegiatan edukasi OJK 2025, serta penampilan spesial dari Badboys Dance SMA Negeri 1 Palu dan The Secret Band.
Bonny Hardi Putra menyampaikan, tema “Sulteng Nambaso” mencerminkan semangat kolaborasi dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera melalui inklusi keuangan.
“Kami ingin memastikan masyarakat Sulteng memiliki akses terhadap layanan keuangan formal yang aman, mudah, dan terjangkau. Inklusi keuangan harus menjadi gerakan bersama untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan daerah,” ujar Bonny.
Melalui kegiatan ini, OJK Sulteng berharap semangat literasi dan inklusi keuangan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat menuju Sulawesi Tengah yang berdaya, inklusif, dan maju. */RHT




