“Itulah kekuatan bangsa kita. Kita butuh pemuda yang patriotik, gigih, dan empati, yang mencintai tanah air dengan tindakan nyata, yang tetap berdiri ketika badai datang. Seperti yang selalu dinyatakan dan dicerminkan oleh Bapak Presiden, jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, kalian adalah penentu sejarah berikutnya,” lanjutnya.
Amanat tersebut juga menekankan pentingnya menjaga api perjuangan agar semangat persatuan dan cinta tanah air tetap menyala di setiap generasi muda Indonesia.
“Terus jaga api perjuangan ini. Tetap buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Demi Indonesia Raya yang kuat, adil, makmur, dan disegani dunia,” demikian pesan penutup dalam amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakan oleh Rektor Untad. *ENG




