SULTENG RAYA – Komitmen kuat PT PLN (Persero) dalam mendukung kemajuan sektor Pendidikan kembali diwujudkan. Melalui inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN menyerahkan Bantuan Beasiswa kepada mahasiswa berprestasi dari Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar), Poso, Sulawesi Tengah.
Penyerahan bantuan beasiswa ini dilaksanakan secara simbolis di Aula Rektorat Unsimar pada Jumat (24/10/2025) dan dihadiri oleh Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Rizal Calvary Marimbo, PLT Rektor Unsimar, Dr. Novalita Fransisca Tungka, S.S., M.Pd, serta perwakilan civitas akademika dan penerima beasiswa.
Bantuan beasiswa langsung itu, disalurkan untuk meringankan beban biaya studi dan kebutuhan akademik para mahasiswa yang terpilih berdasarkan kriteria prestasi akademik dan pertimbangan kondisi ekonomi.
Direktur Manajemen Pembangkitan PT PLN (Persero), Bapak Rizal Calvary Marimbo, menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membiayai kuliah mahasiswa Unsimar guna untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia sehingga wilayah Kabupaten Poso ini akan muncul generasi yang akan menjadi motor penggerak perekonomian di Sulawesi Tengah.
“Kami percaya bahwa setiap Rupiah yang diinvestasikan untuk pendidikan adalah jaminan bagi masa depan yang lebih baik, terutama di daerah yang sedang giat membangun seperti Poso. Penyerahan bantuan beasiswa langsung ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan siap bersaing kedepannya,” kata Rizal.
Ia juga menambahkan bahwa bantuan beasiswa ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para mahasiswa untuk tidak pernah berhenti belajar dan berkontribusi.
Sementara, PLT Rektor Universitas Sintuwu Maroso, Dr. Novalita Fransisca Tungka, S.S., M.Pd menyambut baik dan mengapresiasi dukungan yang diberikan dari PLN.
“Kami menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PLN. Adapun mahasiswa yang diberikan bantuan merupakan mahasiswa berprestasi yang berasal dari 5 program studi berbeda, mereka terpilih juga berdasarkan prestasi akademik mereka, serta berasal dari keluarga yang kurang mampu,” ujar Novalita.




