Usai upacara selanjutnya, Bupati Banggai mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Toili, yang juga sedang memperingati Hari Santri dengan meriah. Terlihat berbagai penampilan ditampilkan para santri, diantaranya tari zaman dan drama kolosal berjudul Sang Kiai, yang mengisahkan perjuangan ulama dalam merebut kemerdekaan.
Salah satu guru Ponpes Darussalam Toili menyampaikan, kegiatan tersebut bukan sekadar peringatan seremonial, namun juga sarana untuk membangun kepercayaan diri para santri.
“Di pesantren, anak-anak tidak hanya diajarkan keilmuan agama dan umum, tetapi juga didorong untuk tampil di depan umum,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut bagian dari pembentukan karakter agar mereka siap bersaing dan berperan di masyarakat setelah lulus nantinya.
“Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya. Bawalah semangat pesantren ke ruang publik, tunjukkan bahwa santri mampu menjadi bagian dari solusi,” kata Bupati saat di Ponpes Darussalam Toili.
Bupati juga mengucapkan selamat Hari Santri 2025 mengawal Indonesia merdeka, menuju peradaban dunia. Santri bukan hanya penjaga tradisi, tapi juga penggerak masa depan.
“Dari pesantren, lahir generasi berilmu, berakhlak, dan berdaya. Mari terus kobarkan semangat santri untuk Indonesia yang lebih maju dan beradab,” ucap Bupati.*/MAN



