Kuliner dan minuman: aneka minuman kopi dari Biji Itang Street Coffee dan Ommokopi Bervespa, dim sum dan jeruk peras dari El Dim Sum, serta menu andalan seperti pismol, hokaido cheese tart, dan es teler dari Maureen PisMol.
Kue, camilan, dan hasil bumi: aneka cake, roti, bolen, hingga cheesecake dari Momilan Cake & Dessert, rempeyeku (rempeye), serta produk khas seperti keripik goroho dan keripik kelapa dari Mom Miyuki, lumpia roa dari Mother Ri, dan abon cakalang trikora yang sudah digunakan oleh Mie Cakalang Indofood. Tak ketinggalan, tersedia juga sayur dan buah organik dari A’ Makalendong.
Jasa inklusif: layanan pijat kebugaran, keseleo, salah urat, dan refleksi yang disediakan oleh UMK Disabilitas, menunjukkan komitmen PLN dalam mendorong ekonomi yang inklusif.
Salah satu UMK binaan PLN, Momilan Cake & Dessert mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Sangat bersyukur karena bisa mendapatkan omset Rp18 juta dalam pameran ini. Sekali lagi terima kasih PLN, sudah membantu kami UMK binaan PLN,” tutur perwakilan Momilan, yang produknya berhasil lolos kurasi untuk berpartisipasi dalam event spektakuler ini.
PLN berharap ajang ini dapat terus menjadi pendorong semangat bagi pelaku UMKM untuk berinovasi, memperluas jejaring bisnis, serta terus berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara. */HJ




