SULTENG RAYA – Di tengah keterbatasan dan jarak yang jauh dari pusat kota, sosok Bripka Abdul Harik, Bhabinkamtibmas Desa Bambasiang Polsek Tomini yang membawahi Dusun Ogotop dan Dusun Buloli, kembali menunjukkan arti sejati dari pengabdian seorang anggota Polri.
Dengan tekad dan keikhlasan, ia berinisiatif mengalirkan air bersih untuk masyarakat Dusun Buloli, wilayah yang selama bertahun-tahun tak lagi merasakan aliran air kehidupan.
Bersama Babinsa dan warga setempat, Bripka Abdul Harik pada Sabtu (18/10/2025) memimpin kerja gotong royong sederhana namun penuh makna menyambungkan pipa air dari sumber mata air menuju permukiman warga Dusun Buloli. Meskipun bahan yang tersedia sangat terbatas, semangat kebersamaan mengalir lebih deras daripada air yang mereka perjuangkan.
Selama ini, masyarakat Dusun Buloli hidup dalam kekurangan air bersih. Dampaknya begitu terasa warga kesulitan menjaga kebersihan diri, dan para guru enggan bermalam di sekolah karena sulitnya akses air untuk kebutuhan dasar. Kondisi ini menjadi keprihatinan mendalam bagi Bripka Abdul Harik, yang setiap hari menyaksikan langsung perjuangan warganya.
“Sudah lama masyarakat Dusun Buloli menantikan air bersih. Alhamdulillah, dengan kerja sama dan gotong royong, kini air sudah bisa mengalir kembali. Semoga aliran ini membawa berkah dan kebahagiaan bagi warga,” tutur Bripka Abdul Harik dengan penuh syukur.
Berkat ketulusan dan kepedulian tersebut, kini air bersih benar-benar mengalir ke rumah-rumah warga Dusun Buloli. Tetes demi tetes air itu bukan hanya sekadar kebutuhan hidup, melainkan simbol kebahagiaan dan harapan baru bagi masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bhabin. Air ini seperti mukjizat bagi kami. Dulu kami harus berjalan jauh hanya untuk menimba air, sekarang air datang ke rumah kami,” ucap salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.
Kisah inspiratif ini menjadi contoh nyata bagaimana Polri hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan penggerak perubahan sosial di tengah masyarakat. Tindakan kecil namun berdampak besar ini memperlihatkan wajah humanis Polri yang tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menyalakan harapan di pelosok negeri.
“Setetes air yang mengalir hari ini adalah simbol kasih sayang dan kepedulian. Semoga semangat ini terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kita untuk rakyat, bangsa, dan negara,” pesan Bripka Abdul Harik menutup kegiatan penuh haru itu.
Dengan kerja keras dan ketulusan, Bripka Abdul Harik telah mengalirkan bukan hanya air tetapi juga harapan, kesehatan, dan kehidupan bagi masyarakat Dusun Buloli. Sebuah bukti bahwa di balik seragam cokelat Polri, mengalir hati yang penuh cinta untuk negeri.*/YAT