SULTENG RAYA — Sebanyak 20 alat berat jenis eksavator diturunkan untuk pekerjaan normalisasi sungai Kayubuko Kecamatan Parigi Barat, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan normalisasi sungai itu dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat terdampak banjir akibat aktivitas tambang emas di Desa Kayuboko. Hal itu juga sesuai kesepakatan pada rapat bersama Wakil Bupati Parigi Moutong, pejabat Forkopimda, koperasi pengelola tambang emas Kayuboko dan pihak terkait lainnya di ruang rapat Bupati Parigi Moutong, Senin (20/10/2025).

Pekerjaan normalisasi sungai itu dilaksanakan oleh 20 koperasi pengelola tambang emas Kayuboko.
Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Abdul Sahid mengatakan, kegiatan normalisasi sungai itu dilaksanakan di wilayah Desa Kayuboko, Air Panas dan Desa Olaya yang dilintasi oleh sungai tersebut dengan target waktu selama satu minggu.

“Alhamdulillah hari ini (Selasa,red) pelaksanaan normalisasi sungai sementara berjalan, mudah-mudahan kegiatan terlaksana dengan baik. Target waktu yang kami berikan selama seminggu, namun dengan menggunakan alat berat yang begitu banyak mudah-mudahan tidak sampai seminggu,” ujar Wabup.

Agar kegiatan normalisasi sungai itu berjalan lancar, masing-masing kepala desa dibantu oleh aliansi masyarakat setempat melakukan pengawasan pekerjaan tersebut.

“Saya juga akan mengawasi pelaksanaan pekerjaan ini sampai tuntas karena ini pesannya Pak Bupati,” tegasnya.