Dia menambahkan, meski belum dimasukkan dalam kurikulum pendidikan oleh pemerintah, namun, persoalan mengedukasi para murid sekolah dan masyarakat, terkait kebencanaan, tidak perlu menunggu kurikulum. Karena selain persoalan kebencanaan itu sangat urgen, juga sudah menjadi kewajiban Tagana memberikan edukasi kepada pelajar ataupun masyarakat.

“Besar harapan kami program ini mendapat dukungan dari pemerintah dan pihak-pihak lainnya,” kata Noviyanthi.

Dia menambahkan, dengan gencarnya edukasi kebencanaan kepada siswa, setidaknya saat terjadi bencana, para pelajar sudah dapat melakukan mitigasi bencana sendiri. Menurutnya program Tagana Masuk Sekolah, akan terus digencarkan ke sekolah-sekolah lainnya. AMR