Transformasi digital ini bukan hanya sekadar meningkatkan pelayanan yang ada, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk ekspansi bisnis seperti penerapan aplikasi “coklit” yang digunakan untuk memudahkan dalam menarik data pemakaian dan tagihan air yang nantinya dapat dengan mudah ditagihkan kepada pihak yang berkepentingan. Selain aplikasi coklit, juga terdapat aplikasi PDAM Pintar yang digunkan untuk melakukan monitoring terhadap pembacaan meter secara real time, monitoring water meter loss dan rusak.  Dengan sistem yang lebih andal, Tirta Anai kini dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, termasuk di daerah yang sulit dijangkau. Dengan begitu, inovasi ini menjadi pondasi untuk pengelolaan air yang cerdas di masa depan.

Rencana Ekspansi Layanan Digital

Perumda Tirta Anai juga memiliki rencana untuk memperluas layanan digital lainnya. Di antaranya adalah pengembangan aplikasi mobile yang lebih interaktif, memungkinkan pelanggan untuk mengajukan keluhan dan mengakses informasi layanan dengan mudah. Selain itu, sistem pemantauan kualitas air secara real-time akan diperkenalkan, sehingga pelanggan dapat mengetahui kondisi air yang mereka terima. Rencana lain termasuk penambahan opsi pembayaran yang lebih beragam, program loyalitas digital, dan edukasi penggunaan air yang berkelanjutan melalui platform digital.

Tantangan dalam Implementasi Digitalisasi