Menurut (Kotlerdan Keller, 2010:56) Transformasi kualitas pelayanan dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya:
1. Bukti langsung (tangibles), merupakan kemampuan untuk memperlihatkan eksistensi kepada pihak eksternal seperti penampilan, sarana prasarana fisik.
2. Keandalan (reliability), perusahaan harus memiliki kemampuan untuk memberikan pelayanan dengan akurat dan terpercaya sesuai harapan pelanggan.
3. Sikap tanggap (Responsiveness), kemampuan perusahan dan karyawan dalam membantu pelanggan dan dapat mengatasi keluhan yang terjadi di lapangan.
4. Keyakinan (Confidence), Karyawan harus dapat menjaga kepercayaan terhadap konsumen dengan mempertahankan kualitas keramahan, memberikan informasi yang akurat, serta kemampuan memberikan keamanan terhadap jasa yang ditawarkan.
5. Empati (Empathy), karyawan diharapkan dapat memberikan perhatian kepada pelanggan dengan memperhatikan keinginan pelanggan.
Pelayanan kepada pelanggan harus bisa memperhatikan lingkungan sekitar dengan memberikan pelayanan prima, dapat mendengarkan keluhan pelanggan, dan dapat memahami kebutuhan pelanggan. Dengan begitu pelanggan mendapatkan kepuasan.
Dengan sistem baru ini, pelanggan tidak perlu harus menunggu kedatangan tagihan dalam bentuk kertas. Mereka bisa menerima notifikasi tagihan melalui SMS atau email, serta melakukan pembayaran kapan saja melalui aplikasi e-wallet, bank, minimarket, atau platform digital lainnya. Bagi Tirta Anai, inovasi ini membantu meningkatkan akurasi pendapatan, mengurangi biaya operasional, dan membuka peluang untuk memperluas layanan ke area yang lebih luas.
Ekspansi Layanan dan Masa Depan Tirta Anai