Sebelum digitalisasi, proses pembacaan meteran air sangat bergantung pada pencatatan manual. Petugas melakukan pengukuran dengan menuliskan angka pemakaian air dari meteran keatas kertas, yang kemudian dimasukkan ke dalam sistem administrasi kantor secara manual. Proses ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rawan kesalahan dan kecurangan yang dapat menimbulkan keluhan dari pelanggan akibat ketidakakuratan dan keterlambatan dalam proses penagihan.
Transformasi Digital — Langkah Menuju Efisiensi