SULTENG RAYA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Sulawesi Tengah kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2025, sebuah flagship event tahunan yang berfokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pameran, workshop, serta perluasan akses pembiayaan.

Mengusung tema “Mendorong Komoditas Unggulan: UMKM Tangguh, Berdaya Saing, dan Mendunia,” kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam memperkuat daya saing dan keberlanjutan UMKM agar mampu menembus pasar nasional maupun global.

Rangkaian kegiatan KKST 2025 dilaksanakan pada 15-19 Oktober 2025 dan berpusat di Sriti Convention Hall serta Palu Grand Mall, dengan menghadirkan beragam kegiatan inspiratif dan edukatif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha daerah.

Pembukaan kegiatan KKST 2025 dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Muhidin M Said, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Gubernur Sulteng Anwar Hafid, serta Forkopimda.

Kepala Perwakilan BI Sulteng, Muhamad Irfan Sukarna mengatakan, KKST 2025 merupakan bagian dari Strategic Regional Program (SRP) dan terintegrasi dengan Karya Kreatif Indonesia (KKI), platform nasional Bank Indonesia dalam mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Penyelenggaraan tahun ini dilaksanakan secara kolaboratif bersama Pemerintah Daerah serta seluruh mitra strategis Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, sebagai bentuk sinergi untuk memperkuat ekosistem ekonomi daerah,” katanya.

Tahun ini, kegiatan showcasing menghadirkan 31 UMKM unggulan dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah yang menampilkan beragam produk kreatif dan inovatif hasil karya pelaku usaha binaan Bank Indonesia. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 122 UMKM binaan KPwBI Sulawesi Tengah yang tersebar di tujuh kabupaten/kota dan telah mendapatkan berbagai bentuk pendampingan, termasuk peningkatan kapasitas, digitalisasi, serta akses ke lembaga keuangan.

Melalui penyelenggaraan Karya Kreatif Sulawesi Tengah 2025, Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak ekonomi daerah, dengan mendorong inovasi, digitalisasi, dan keberlanjutan usaha.

Sementara  itu, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bank Indonesia atas konsistensinya dalam membina, mengkurasi, dan memfasilitasi pengembangan UMKM Sulawesi Tengah. Ia menilai, berbagai program Bank Indonesia seperti inkubasi bisnis, pendampingan usaha, dan perluasan akses pasar telah memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bank Indonesia yang terus mendorong kemajuan UMKM. Program pembinaan dan peningkatan kapasitas pelaku usaha adalah kontribusi nyata bagi ekonomi rakyat,”ujarnya.

Sebagai bentuk keberpihakan terhadap sektor ekonomi rakyat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan melahirkan 20.000 wirausaha baru selama periode RPJMD 2025–2029. Langkah ini, terang Gubernur Anwar Hafid, menjadi bagian dari strategi membangun ekonomi tangguh dan berkelanjutan.

“UMKM yang tumbuh kuat berarti ketahanan ekonomi kita semakin kokoh. Pemerintah akan terus mendorong agar UMKM Sulawesi Tengah naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,”ujarnya.

Ia juga memberi apresiasi khusus atas upaya Bank Indonesia dalam melestarikan dan mempromosikan Batik Bomba sekaligus ekonomi kreatif khas Sulawesi Tengah di berbagai ajang nasional dan internasional.

Menurutnya, KKST 2025 bukan hanya pameran produk, melainkan wadah sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha.

“Inilah jalan menuju ketangguhan ekonomi Sulawesi Tengah, ekonomi rakyat yang kokoh, kreatif, dan berdaya saing global,”ucapnya penuh semangat.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan prosesi pemukulan gimba sebagai tanda dimulainya KKST 2025, yang akan berlangsung hingga 19 Oktober 2025.

Adapun rangkaian kegiatan KKST 2025 dikemas secara inspiratif dan edukatif melalui berbagai agenda menarik, di antaranya Fashion Show karya desainer binaan KPwBI Sulawesi Tengah, Seminar UMKM Ekspor dan Perluasan Digitalisasi di Kawasan Timur Indonesia, Talkshow Akselerasi Keuangan Digital Workshop Artificial Intelligence (Al) untuk pengembangan kapasitas pelaku usaha, Talkshow Pengembangan Kopi dan Pariwisata dalam rangka Sulteng Coffee Fest 2025, Business Matching antara UMKM dan lembaga keuangan, serta kegiatan Fun Run 5K. *WAN