Secara nasional, lanjut Kapolsek, Polri bersama Kementerian Pertanian menargetkan penanaman jagung di lahan seluas satu juta hektare dengan harapan menghasilkan hingga 10 juta ton jagung. Program tersebut melibatkan lintas sektor sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.

“Di Desa Siliwanga sendiri, kegiatan penanaman dilakukan di atas lahan seluas sekitar tiga hektare dengan varietas jagung NK Super, yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap perubahan cuaca. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan hasil panen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan bakti kesehatan dan penanaman jagung ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Kami ingin terus berkontribusi, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tapi juga membantu masyarakat melalui kegiatan sosial dan peningkatan kesejahteraan,” tandasnya.

Kepala Desa Siliwanga, Jhoni R.M. Wowor menyatakan kegiatan penanaman jagung dan pengobatan gratis yang dilakukan Polres Poso melalui Polsek Lore Utara sangat bermanfaat bagi warganya.

“Kedepan kami mengharapkan pendampingan dari Polres Poso. Semoga kegiatan ini terus berlanjut di waktu yang akan datang,”ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Sekdes Gede Muli, Wakil Ketua BPD I Wayan Wijaya, Ketua Bumdes Wayan Renten, serta Pendamping Desa wilayah Kecamatan Lore Peore Yehonias Towialo.

Selain itu, juga diikuti oleh sejumlah personel Bhabinkamtibmas, perangkat desa, pemilik lahan Yulberti Towaki, dan sekitar 30 warga Desa Siliwanga yang turut mendukung penanaman jagung.AMR