SULTENG RAYA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kembali memperluas jejaring kemitraan pendidikan. Melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Kesepakatan Implementasi Kerja Sama (KIK) dengan 11 lembaga satuan pendidikan di Kota Palu, Kamis (8/10/2025).
Sebelas lembaga mitra tersebut terdiri dari 10 Taman Kanak-Kanak (TK) dan satu Madrasah Tsanawiyah (MTs), yakni TK Aisyiyah 2, TK Aisyiyah 5, TK Singgani, TK Jilul Qur’an, TK Alkhairaat 1, TK DDI Ummahat, TK Alkhairaat II, TK Alkhairaat III, TK Siti Masyita, TK Katolik, serta MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu.
Penandatanganan MoA dan KIK ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FKIP Unismuh Palu, Dr. Ernitasari Mulyadi, Bach., BP., M.Pd, bersama para pimpinan lembaga mitra, masing-masing Kepala TK Aisyiyah 2 Widayati, S.Pd, Kepala TK Aisyiyah 5 Megawati, S.Pd, Kepala TK Singgani Ernawati Madjid. S, S.Pd, Kepala TK Jilul Qur’an Nila Kesumawati, S.I.Kom, Kepala TK Alkhairaat 1 Hj. Hasnawiah, S.Pd, Kepala TK DDI Ummahat Hj. Hasnawati, S.Pd, Kepala TK Alkhairaat II Nadiawati Pakarau, S.Pd, Kepala TK Alkhairaat III Sri Hidaya, S.Pd, Kepala TK Siti Masyita Sartini, S.Pd, Kepala TK Katolik Relida, S.Pd, dan Kepala MTs Muhammadiyah Al-Haq Palu Hj. Mizan, S.Pd., M.M.
Dr. Ernitasari menyampaikan bahwa kerja sama ini mencakup implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, khususnya bagi lembaga yang berada di bawah naungan Muhammadiyah.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan bersama. Melalui kerja sama ini, kita ingin menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Bentuknya bisa berupa peningkatan kualitas guru melalui seminar dan workshop, kegiatan penelitian kolaboratif, serta pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan pendidikan,” ungkapnya, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan, salah satu bentuk kolaborasi adalah pengembangan dan penyusunan kurikulum. Menurutnya, lembaga mitra akan dilibatkan secara aktif dalam proses penyusunan kurikulum baru yang biasanya dilakukan setiap empat hingga lima tahun sekali.
“FKIP Unismuh Palu ingin agar proses pengembangan kurikulum tidak berjalan sendiri, tetapi melibatkan pihak sekolah mitra yang memahami kebutuhan nyata di lapangan. Dengan begitu, hasilnya akan lebih relevan dengan kondisi pendidikan dasar yang terus berkembang,” jelas Ernitasari.
Ia juga menekankan bahwa MoA dan KIK ini merupakan wujud tanggung jawab akademik FKIP Unismuh Palu sebagai lembaga penghasil calon pendidik profesional. Melalui kerja sama ini, mahasiswa akan memiliki ruang praktik yang lebih luas dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) serta penelitian terapan yang relevan dengan kebutuhan lembaga pendidikan.
Selain itu, FKIP Unismuh Palu juga berkomitmen membantu mitra dalam peningkatan kompetensi guru, baik melalui pelatihan berbasis kebutuhan maupun pendampingan akademik. “Kami tidak ingin kerja sama ini berhenti di atas kertas. FKIP Unismuh Palu hadir untuk memberikan manfaat nyata, terutama bagi peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan menengah,” tegasnya.
Menariknya, usai penandatanganan MoA dan KIK, kegiatan tersebut langsung dilanjutkan dengan sosialisasi implementasi kerja sama yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) dan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unismuh Palu.
“Kemarin itu hasil penandatanganan langsung direalisasikan oleh dosen PG-PAUD dan Pendidikan Bahasa Inggris melalui kegiatan sosialisasi yang melibatkan guru-guru sekolah mitra. Jadi bukan hanya seremonial, tapi langsung diimplementasikan,” kata Ernitasari .
Dekan FKIP Unismuh Palu itu juga mengapresiasi antusiasme seluruh kepala sekolah yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi semangat para kepala sekolah. Kolaborasi ini akan kita rawat bersama, karena pendidikan yang maju tidak bisa dilakukan sendirian,” ujarnya. ENG