Hal ini merupakan jawaban serta komitmen perusahaan dalam mendukung visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto ke-5, yakni melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi di dalam negeri.

“Selaras dengan Visi Asta Cita Presiden, kami siap memberi pelayanan prima dengan menyuplai listrik andal ke perusahaan industri pertambangan di tanah air. Rampungnya sambungan listrik ke PT GSM adalah wujud dari komitmen itu, dan kami berharap dukungan ini bisa memberi dampak nyata pada operasional dan produksi pertambangan di Pohuwatu,” tegasnya.

Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT GSM yang telah mempercayakan PLN sebagai penyedia energi listrik.

Dalam memenuhi kebutuhan PT GSM, PLN telah membangun infrastruktur penting berupa Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Marisa (extension) dan jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Marisa sepanjang 26,6 kilometer. Ke depan, layanan ini akan makin lengkap dengan hadirnya saluran (line bay) kedua  yang telah direncanakan.

“Atas permintaan PT GSM untuk mempercepat penyaluran pertama di bulan Oktober 2025, PLN menjawab tantangan ini dengan penuh kesungguhan. Hari ini kita patut bersyukur karena percepatan tersebut dapat terealisasi sesuai target, sebuah bukti nyata komitmen dan kolaborasi kita bersama,” lanjutnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun menegaskan bahwa pihaknya siap menyediakan listrik andal bagi kawasan industri.

“Kami akan terus memastikan keandalan pasokan demi menjaga kepuasan pelanggan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tutup Usman.*HJ