SULTENG RAYA- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, menerima dua orang mahasiswa Internasional berasal dari Thailand di Tahun Akademik 2025/2026.

Kedua mahasiswa baru ini masing-masing Mr.Busran Doheng dan Mr. Hafid Boonmaha, keduanya memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ini adalah kali pertama Kampus Biru Unismuh Palu menerima mahasiswa asing.

Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM menyambut kehadiran keduanya, dan memastikan kedua mahasiswa itu akan mendapat layanan pendidikan sebagaimana mahasiswa lainnya yang ada di Kampus Biru Unismuh Palu, serta berproses sebagaimana ketentuan akademik yang ada di kampus ini.

Prof Rajindra juga menguraikan, jika kedua mahasiswa ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa dari kampus Biru Unismuh Palu. “Selain beasiswa pendidikan salama kuliah, juga kami menyediakan asrama, saat ini keduanya tinggal di Asrama Kampus,”ujar Prof Rajindra, Kamis (9/10/2025).

Sebenarnya kata Prof Rajindra, masih ada dua lagi calon mahasiswa internasional yang mendaftar di Unismuh Palu di tahun ini, berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Namun karena pengurusan visa keduanya mengalami kendala hingga batas waktu yang ada,  dan tahun akademik yang baru sudah masuk sehingga keduanya dibatalkan. “Pengurusan visanya agak sedikit ribet, sementara tahun akademik baru sudah masuk, jadi terpaksa dibatalkan,”jelas Prof Rajindra.  

Prof Rajindra memastikan, penerimaan mahasiswa baru tahun depan kouta penerimaan mahasiswa internasional akan tetap dibuka, mengingat ini adalah bagian dari upaya mendorong kampus biru Unismuh Palu go Internasional dan terakreditasi “Unggul”.

Sebelumnya, kedua mahasiswa Internasional itu dijemput langsung oleh Wakil Rektor III Unismuh Palu, Dr. Budiman, S.Pd., M.Kes mewakili Rektor Unismuh Palu di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, pada Rabu (8/10/2025).

Budiman menyampaikan, ini merupakan hasil jejaring Kantor Urusan Internasional (KUI) Unismuh Palu, dan berharap tahun depan akan semakin banyak. “Semoga tahun depan akan semakin banyak, Pak Rektor sangat mendukung itu,”ujar Budiman.

Penerimaan mahasiswa Internasional kali ini berbeda dari beberapa tahun sebelumnya, dimana sebelumnya melalui KUI juga telah menerima mahasiswa internasional dari Filipina, namun saat itu hanya satu semester. Kali ini murni kuliah selama empat tahun di Unismuh Palu. “Kalau ini memang murni sebagai mahasiswa Unismuh Palu, belajar dan beraktifitas sebagai mahasiswa Unismuh Palu, sebagaimana mahasiswa Unismuh Palu lainnya,”jelasnya.

Kepala KUI Unismuh Palu, Rahayu Prasetyaningsih, S.Pd., M.Pd menyampaikan, ini adalah berkat jejaring KUI Unismuh Palu dengan KUI Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah  (PTMA) lainnya yang ada di Indonesia, dan berharap tahun depan akan semakin banyak yang bisa direkrut masuk di Unismuh Palu. “Tahun ini dua orang, semoga tahun depan akan semakin banyak,”sebutnya.

Sebagai mahasiswa asing, kedua mahasiswa itu sebut Rahayu, dipastikan akan mendapatkan bimbingan di Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), yaitu program pembelajaran bahasa Indonesia yang dirancang khusus untuk orang asing.

Program ini mencakup pengajaran keterampilan menyimak, menulis, membaca, dan berbicara bahasa Indonesia, serta pemahaman budaya lokal. Tujuannya adalah agar penutur asing dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia secara efektif dan mendalami kebudayaan Indonesia. Serta agar kedua mahasiswa itu tidak mendapat kesulitan saat menerima pengajaran dan penjelasan dari dosennya.

Diakui, sebagai tahun pertama menerima mahasiswa internasional masih terdapat kesulitan terutama terkait kelengkapan dokumen. “Kelengkapan dokumen menjadi kendala kami, karena ini pengalaman pertama ya tentu masih banyak kekurangan, karena kurangnya pengalaman,”jelasnya. ENG