“Kami ingin Polri hadir lebih terbuka di ruang digital. SIIP menjadi jembatan komunikasi yang mempercepat penyampaian informasi dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian,”ujar Kabidhumas.

Ia juga menegaskan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam implementasi program ini. Mereka diharapkan aktif mensosialisasikan SIIP kepada warga, agar sistem ini benar-benar menjadi sarana interaktif antara Polri dan masyarakat di tingkat akar rumput.

Selain itu, kegiatan sosialisasi ini menjadi wadah berbagi ide tentang strategi komunikasi publik yang efektif. Para peserta antusias memberikan masukan mengenai cara mengoptimalkan media sosial dalam memperkuat citra positif Polri dan memperluas jangkauan informasi.

Kabidhumas menilai, penerapan SIIP akan membantu Polri merespons isu-isu publik secara cepat dan tepat. Setiap laporan atau pengaduan dari masyarakat dapat ditangani dengan sistematis, sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi peningkatan kinerja kepolisian.

Dengan adanya sosialisasi program SIIP, Bidhumas Polda Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi di era digital. Inovasi ini diharapkan memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat melalui komunikasi yang transparan, partisipatif, dan berbasis kepercayaan. AMR