“Berkat sinergi dan kerja keras tim di lapangan, akses jalan Trans Sulawesi ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat sejak pukul 13.00 WITA siang tadi,”jelasnya.
Meskipun akses sudah terbuka, antrean panjang kendaraan dari arah Kabupaten Poso menuju Kota Ampana dan sebaliknya masih terjadi. Petugas gabungan dari Polres, Polsek, dan Koramil Tojo masih siaga di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas guna mengurai kemacetan.
Bencana banjir dan tanah longsor ini dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa, namun, kerugian material yang dialami oleh warga cukup signifikan, terutama di Desa Podi.
Beberapa kerusakan material yang tercatat meliputi diantaranya, 1 Unit rumah/warung mengalami rusak parah akibat tertimpa material longsor, 3 unit rumah mengalami kerusakan, 2 unit mobil terkena dan rusak akibat material longsor dan 3 unit sepeda motor tertimbun longsor.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara dan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur ini, mengingat alat berat masih berada di lokasi untuk menuntaskan pembersihan material longsor yang berdampak parah. Kami juga terus memantau situasi dan akan bertindak cepat jika terjadi longsor susulan,”ujar kapolsek. AMR