SUTENG RAYA – Unit Pelaksana Administrasi (UPA) Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako (Untad) menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Miniworkshop bertajuk “Optimizing Modern Laboratory Management Systems: Effective Management, Tools and Best Practices” pada 1–2 Oktober 2025, bertempat di Meeting Room Lab Terpadu Untad Lantai I.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh para laboran, dosen, serta pimpinan laboratorium dari berbagai fakultas di lingkungan Untad. Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari industri penyedia teknologi laboratorium yang berbagi wawasan terkait sistem manajemen laboratorium modern, penerapan standar mutu, serta praktik terbaik dalam pengelolaan sarana dan peralatan riset.

Dalam sambutannya, Direktur PT Soulab Teknindo Gemilang, Alfius Rombe, menegaskan komitmen perusahaan untuk tidak hanya menjadi penyedia alat dan teknologi laboratorium modern, tetapi juga sebagai mitra yang memberikan dukungan purnajual, pelatihan teknis, dan pembaruan informasi teknologi terkini bagi para pengguna di lingkungan akademik.

“Kami percaya, peningkatan mutu riset di perguruan tinggi harus berjalan seiring dengan peningkatan kapasitas SDM laboratorium. Melalui seminar dan workshop seperti ini, kami ingin membantu peserta mengatasi berbagai tantangan teknis, mendukung proses akreditasi, serta mendorong peningkatan mutu layanan pengujian,” ujarnya.

Selain memperkenalkan berbagai produk unggulan dan layanan purnajual, PT Soulab Teknindo Gemilang juga mengajak para peserta membangun kemitraan jangka panjang dengan perusahaan, termasuk dalam pengembangan program pelatihan berkelanjutan bagi laboran dan teknisi di masa mendatang.

Sementara itu, Kepala UPA Laboratorium Terpadu Universitas Tadulako, Dr. Sc.agr. Ir. Henry Barus, M.Sc., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai bentuk sinergi antara universitas dan vendor alat laboratorium. Menurutnya, pola kerja sama yang dibangun bersifat simbiosis mutualisme universitas mendapatkan manfaat berupa pembaruan informasi teknologi, pelatihan teknis, serta dukungan teknisi lapangan, sementara pihak vendor memperoleh ruang interaksi langsung untuk memperkenalkan produk dan inovasi terbaru mereka.