Detasemen Khusus terus menghujani jantung pertahanan Kelompok Separatis dengan artileri yang mereka miliki terdengar juga titik koordinat terus dikumandangkan melalui radio-radio dari markas utama, langit malam itu dipenuhi dengan asap dan kilatan cahaya serta dentuman ledakan.

Pasukan Anti Teror terus merangsek masuk dan terjebak dalam kondisi yang sulit di antara hujan artileri dan juga gempuran Kelompok Teroris. Drone-drone peledak di terbangkan sebagai senjata pamungkas untuk memecah fokus dari Kelompok Teroris yang sedang bersembunyi dan lokasinya sulit untuk diketahui darimana asal serangan mereka berasal.

Dalam medan pertempuran yang sengit, terdapat tim dan juga kelompok yang telah berhasil menguasai markas dari pihak lawan mereka masing-masing.

Pasukan yang terlatih di alam liar tanpa rasa takut satu persatu mulai gugur sebagian dari mereka telah terbaring kaku dengan sisa air mata di wajahnya menandakan rasa sakit yang pelan menjalar berlahan melumpuhkan saraf sensorik dan motorik mereka. Untuk sekali lagi dibawa merasakan dengan jelas hangat dari secangkir kopi yang diminumnya pagi tadi. Sebelum semua itu memudar dan sirna.

Azan subuh telah berkumandang menandai berakhirnya pertempuran yang mencekam dan akan menjadi bukti keberanian sekaligus menjadi simbol kekompakan dari masing-masing tim yang akan selalu dikenang sepanjang masa.

Hutan Kota Palu akan menjadi saksi bisu betapa sengitnya pertempuran BALABIRAWA IX di Kota Palu. Olehnya para pencinta softgun di seluruh Indonesia pastikan diri anda terlibat dan menjadi saksi sengitnya pertempuran BALABIRAWA IX yang akan berlangsung pada tanggal 18-19 Oktober 2025 di Taman Hutan Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.****