Alumni Jurusan Ekonomi Pembangunan ini bercerita banyak pengalaman baru yang dirasakan selama pelatihan vokasional, seperti berinteraksi dengan pembimbing dari Poliwako juga mengenal teman-teman dari beberapa kecamatan di Luwu Timur.
Tidak hanya menjadi pengisi waktu, pelatihan ini juga memberi harapan untuk meraih kesuksesan di masa mendatang. Sahabuddin Jaris, Putra Desa Loeha yakin setelah dilatih selama tiga bulan di Poliwako dan diberi sertifikat, Ia bisa mendapat pekerjaan yang layak.
“Banyak hal yang saya pelajari terkait pengelasan dan pengeboran. Kemampuan ini akan saya gunakan untuk melamar pekerjaan,” tuturnya.
Muh Aynul Yaqin berterima kasih kepada PT Vale, Pemda Lutim dan Poliwako yang telah mengadakan Pelatihan Vokasional. Putra Desa Bantilang ini bersyukur di sela-sela waktu libur kuliah S2-nya, dia punya kesempatan memperdalam ilmu kelistrikan.
“Semoga pelatihan ini bisa berkelanjutan, agar putra-putri se-Loeha Raya punya peluang untuk meningkatkan kualitas dan siap bersaing dalam dunia industri. Apalagi Luwu Timur berpotensi besar dalam industri pertambangan,” tambahnya.
Melihat keberlanjutan program vokasional, Kepala Desa Loeha, Hamka Tandioga mengatakan program bermanfaat bagi peningkatan kapasitas masyarakat. Sebagai pemimpin desa, Ia menyebarkan informasi ini dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.
Direktur Eksternal Relation PT Vale, Endra Kusuma menyampaikan, perusahaan senantiasa memprioritaskan talenta lokal sebagai tenaga kerja perusahaan. Salah satu caranya dengan mengadakan pelatihan vokasional agar para talenta lokal punya bekal yang memadai untuk memasuki dunia kerja. */RHT
Kisah Peserta Pelatihan Vokasional: Latih Kemampuan untuk Raih Harapan
Halaman: