Tiga pebalap binaan AHM lainnya juga tampil gigih. Davino Britani (#7) finis ke-10 setelah berjuang di grup kedua.

“Saya mencoba agresif sejak awal, meski di pertengahan race harus mengalah untuk menjaga racing line. Finis 10 besar tetap berharga dan akan jadi evaluasi saya,” ujarnya.

Alvaro Mahendra (#3) berhasil finis di posisi ke-14 dan membawa pulang poin tambahan. “Saya belajar banyak bertarung di grup besar dan senang bisa masuk zona poin. Semoga performa bisa lebih maksimal di seri berikutnya,” katanya.

Sementara itu, Nelson Cairoli Ardheniansyah (#17) menutup race di posisi ke-17. “Ada banyak pelajaran soal kecepatan dan kelincahan di tikungan. Saya akan evaluasi untuk tampil lebih optimal,” jelas Nelson.

Capaian di Motegi menegaskan hasil nyata dari konsistensi AHM dalam menyiapkan talenta balap muda Indonesia melalui program pembinaan berjenjang. Ajang IATC menjadi salah satu fondasi penting bagi para pebalap untuk mengasah kemampuan sebelum naik ke level kompetisi yang lebih tinggi.

Dengan hasil ini, AHM kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak pebalap berkelas dunia sekaligus mempersembahkan kebanggaan untuk bangsa. Kiprah empat pebalap binaan Honda di ajang IATC akan terus berlanjut pada putaran berikutnya, dengan target memperkuat posisi Indonesia di peta persaingan balap internasional. RHT