Senada dengan itu, Manajer CSR PT IMIP, Tommy Prayogo, menekankan perhatian pihaknya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar kawasan di semua sektor, termasuk pendidikan.

“Diharapkan kehadiran kawasan IMIP menjadikan masyarakat memiliki kesempatan mengenyam pendidikan yang lebih baik. Semoga bantuan fasilitas ini mendorong anak-anak kita menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan,” ucap Tommy.

Memudahkan Aktivitas Pembelajaran

Pembangunan sarana fisik tersebut dimulai sejak November 2024, mencakup jalan di sekitar SDN 04 Bahodopi, Jembatan Kinaya, kemudian fasilitas penunjang pembelajaran sekolah. Khususnya pagar sekolah sepanjang 500 meter, enam ruang kelas tambahan, jogging track, lapangan olahraga, sistem drainase dan taman hijau. Pembangunan infrastruktur selesai pada Mei 2025 dan telah digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Kepala SDN 04 Bahodopi, Erianti, mengungkapkan, fasilitas ruang kelas tambahan sangat membantu terciptanya proses pendidikan yang memadai pada 24 rombongan belajar yang ada. Dengan bantuan enam ruang tambahan, jadwal kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih efisien dan efektif.

Sebelumnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung hingga 3 shift, pagi, siang dan sore. Sejak Mei lalu, KBM menjadi dua jam masuk, pukul 07.15 dan 10.30 Wita. Area halaman sekolah juga lebih luas dan memudahkan para murid dan guru melakukan beragam aktivitas. “Dengan adanya fasilitas sekolah ini, proses anak-anak belajar itu menjadi sangat nyaman,” syukur Erianti. *WAN