Lewat olahraga, diharapnya dapat membentuk budaya hidup sehat dan generasi kompetitif mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Sulteng Nambaso. “Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin Bapopsi mampu mengukir prestasi dan melahirkan atlet unggul,” ungkapnya optimis.

Selain itu, ia juga mendorong pengurus Bapopsi mampu menerjemahkan Desain Olahraga Daerah (DOD) ke dalam rencana aksi yang konkret.

Sebagai staf ahli gubernur, ia nyatakan siap memformulasi aspirasi dan rekomendasi Bapopsi menjadi telaahan staf strategis yang akan diserahkan ke Gubernur sebagai peta jalan membangun ekosistem olahraga Sulteng. “Semoga Bapopsi jadi motor penggerak olahraga pelajar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Bapopsi Sulteng,  Irvan Aryanto bertekad menjadikan organisasi ini sebagai wadah pembinaan olahraga pelajar yang setara dengan KONI dan KORMI.

Hal ini terangnya, selaras dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan yang mengklasifikasikan 3 ruang lingkup olahraga mencakup olahraga prestasi diwadahi KONI, olahraga rekreasi diwadahi KORMI dan olahraga pendidikan diwadahi Bapopsi. “Agar ruang lingkup pembinaan jadi lebih luas,” ucapnya tentang urgensi Bapopsi. WAN