SULTENG RAYA – Seiring berkembangnya era transformasi digital, layanan secara online lebih diminati dan sangat berperan dalam meringkas waktu dan biaya. Kaum rentan seperti disabilitas dalam mengakses layanan dan keluhan Telkomsel secara online masih sangat terbatas sehingga diperlukan tools untuk membantunya.
“Salah satu kanal layanan keluhan dan produk Telkomsel secara online yakni My Telkomsel dimana pelanggan dapat mengaksesnya dimana dan kapan saja tapi sangat disayangkan belum disupport dengan tools untuk memudahkan kaum disabilitas mengakses My Telkomsel dan itu akan kami jajaki dan menjadi PR untuk tim kami,” kata General Manager Costumer Care Retention Telkomsel Area Pamasuka (Papua, Maluku Utara, Sulawesi dan Kalimantan), Arief Hidayatus Sefian pada media update Telkomsel bersama awak media di menara menara miring Telkomsel, di Jalan A.P. Pettarani, Makassar, Rabu (24/92025).
Peringatan hari pelanggan nasional (Hapelnas) yang tiap tahun diperingati oleh Telkomsel, memberi ruang yang luas untuk pelanggannya dalam mengakses tujuh (7) kanal terbaik Telkomsel diantaranya Grapari, aplikasi My Telkomsel, mitra Telkomsel, layanan veronika (assistent virtual), call center 188, medsos dan menu browser. Diantara ketujuh kanal tersebut, kanal yang paling banyak diminati oleh pelanggan karena kemudahan dan lengkap serta dapat di akses secara online. My telkomsel menyediakan layanan gangguan, entertaiment, isi pulsa, hingga shoping center. Namun disatu sisi masih ada kekurangan yakni belum dapat melayani ganti kartu sim card yang hanya dapat dilakukan di layanan costumer service di Grapari.
Melirik sejarah Grapari ditemukan di Jogjakarta oleh Hamengkubuwono ke X di Jogjakarta memberi nama Graha Pari Raya yang jadikan sebagai pusat layanan resmi layanan telekomunikasi seluler saat itu. Dan kini Grapari telah mencapai 458 gerai di seluruh nusantara sedang untuk area 4 Pamasuka sudah didukung 140 grapari dan 658 desk costumer service yang menjadi pusat layanan pelanggannya.