Ia menambahkan, Rakerwil tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkokoh koordinasi, menyelaraskan langkah, serta menguatkan soliditas gerakan Muhammadiyah di Sulawesi Tengah. “Kami berharap forum raker ini dapat melahirkan strategi-strategi nyata dalam memperkuat peran dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, peserta merumuskan sejumlah program kerja yang akan dijalankan UPP, Ortom, dan PDM se-Sulteng dalam kurun satu tahun ke depan. Selain itu, raker juga menjadi wadah evaluasi atas pelaksanaan program sebelumnya, sekaligus perumusan program baru yang diselaraskan dengan kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah hasil Muktamar.
“Raker ini juga dimaksudkan untuk memberi penguatan dan semangat kepada UPP, PDM, dan Ortom dalam berorganisasi. Sisa waktu kita, 10 bulan ke depan, harus dimaksimalkan untuk menyelesaikan program kerja yang kita susun hari ini, dan nantinya akan dievaluasi pada Raker 2026 mendatang,” jelas Amin.ENG