SULTENG RAYA – Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka membuka secara resmi, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, di Desa Gori-gori, Kecamatan Batui Selatan, Kabupaten Banggai, Senin (22/9/2025).
MTQ XLIIII Kabupaten Banggai berlangsung mulai tanggal 22-27 September 2025, diikuti sebanyak 556 peserta dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Banggai.
Tujuan MTQ tersebut, untuk meningkatkan syiar Islam, ajang silaturahmi antara pemerintah, ulama, masyarakat, menjadi wadah untuk melahirkan Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidza di Kabupaten Banggai, serta menguatkan akidah, Ukhuwah Islamiyah dan membentuk generasi muda yang berjiwa Qur’ani yang memiliki pemahaman dan pengalaman terhadap Al-Qur’an.
Adapun cabang-cabang yang diperlombakan yaitu, cabang seni baca Al-Quran, cabang kiraat Al-Quran, cabang hafalan Al-Quran, cabang tafsir Al-Quran, cabang fahmil Al-Quran, cabang syahril Al-Quran, cabang seni kaligrafi Al-Quran dan cabang karya tulis ilmiah Al-Quran.
Kepala Kantor Agama Kabupaten Banggai Drs. H. Suardi Kandjai mengatakan, seperti halnya jamuan makan dapat memberikan kekuatan dan kenyamanan. Namun Al-Quran menyediakan sajian berupa kebaikan spiritual, pengetahuan dan pahala bagi para pembacanya, menjanjikan perlindungan dan bimbangan hidup yang lurus.
“Saya berharap program Pemerintah Daerah yaitu Banggai Mengaji, bisa dijadikan grand design keagamaan yang dapat menuntaskan buta aksara Al-Quran, memperkuat pemahaman tajwid, serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai-nilai Al-Quran,” tutur Suardi.
Sementara, Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka menyampaikan, saat ini pemerintah sangat mendorong terbangunnya syariat Islam ke seluruh penjuru negeri. “Demikian juga, Kabupaten Banggai dalam rangka pencerahan umat Islam yang diperoleh melalui kecintaan nilai-nilai agung yang terkandung dalam Al-Quran,” kata Bupati.
Ia menyebut, Pemkab Banggai berkomitmen mewujudkan program tersebut melalui program pemberian insentif kepada guru mengaji dan imam masjid yang ada di Kabupaten Banggai.”Pemkab Banggai juga telah memberangkatkan para dai dan tokoh agama untuk umroh di Tanah Suci Mekah,” terangnya.
Semua hal tersebut dilakukan kata dia, merupakan wujud nyata dalam rangka mengutamakan program-program bidang keagamaan.
Selanjutnya, Bupati Banggai bersama rombongan menyaksikan defile kafilah-kafilah dari 24 Kecamatan yang diiringi oleh irama Drum Band dari Para Siswa/siswi SMP Batui Seletan.
Kegiatan tersebut, juga dimeriahkan dengan tarian kolosal dari sebanyak 200 siswi SMA Batui Selatan. Uniknya beberapa diantaranya beragama Kristiani dan Hindu tampak hadir yang menandakan solidaritas yang tinggi serta toleransi umat beragama yang kuat di Batui Selatan.*/MAN