SULTENG RAYA– Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu berhasil meraih akreditasi “Unggul” dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) berdasarkan SK Nomor: 1079/SK/LAMDIK/Ak/S/IX/2025. Status akreditasi ini berlaku sejak 22 September 2025 hingga 21 September 2030.

Dalam SK tersebut, PAI Unismuh Palu mengantongi nilai 363 setelah melewati proses visitasi yang dilakukan oleh asesor dari Lamdik. Capaian ini menjadikan PAI sebagai program studi pertama di Unismuh Palu yang meraih predikat “Unggul”, sekaligus menjadi prodi ketiga di lingkungan LLDIKTI Wilayah XVI dan Kopertais Wilayah VIII.

Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM, menyampaikan rasa syukur atas prestasi tersebut. Ia menilai pencapaian itu merupakan buah dari perjuangan panjang, tekad kuat, serta kolaborasi luar biasa antara pimpinan fakultas, dosen, hingga mahasiswa.

“Perjuangan ini tidak mudah, namun berkat kebersamaan dan kerja keras, akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas capaian ini,” ujar Prof Rajindra, Kamis (25/9/2025).

Ia menambahkan, pimpinan FAI dan Prodi PAI selama ini konsisten menindaklanjuti setiap masukan, baik dari Rektor maupun dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah yang menjadi pendamping. Semua kekurangan yang ditemukan segera dilengkapi tanpa banyak perdebatan.

Lebih lanjut, Prof Rajindra menegaskan bahwa pihak rektorat selama ini juga terus mendorong dosen-dosen untuk melanjutkan pendidikan S3, serta aktif menulis di jurnal-jurnal bereputasi, seperti Scopus dan Sinta. Begitu juga dengan kepangkatan akademik. “Semua itu dijalankan dengan baik, dan hasilnya luar biasa, PAI bisa meraih akreditasi ‘Unggul’,” sebutnya.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi pintu bagi Unismuh Palu menuju akreditasi institusi “Unggul”. Ia berharap, prodi lain di lingkungan kampus Biru termotivasi, khususnya yang saat ini telah berstatus “Baik Sekali”. “Saya juga akan memberikan reward bagi prodi yang meraih akreditasi ‘Unggul’, yakni Rp30 juta dan fasilitas mengajar yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Dekan FAI Unismuh Palu, Dr. Moh Rizal Masdul, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas pendampingan intensif dari Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah dan Rektor Unismuh Palu. Menurutnya, dukungan itu sangat berpengaruh dalam proses persiapan visitasi.

“Persiapan memakan waktu sekitar tujuh bulan. Tim bekerja serius, setiap saran ditindaklanjuti, setiap kekurangan dilengkapi. Prinsipnya, tidak ada kata tidak, semua harus diusahakan ada,” kata Rizal.

Ia menambahkan, seluruh standar akreditasi perguruan tinggi berhasil dipenuhi dengan baik. Bahkan, dari target nilai 360 yang dipatok, tim justru berhasil mencapai 363. “Ini bukti kerja kolaboratif yang solid. Kami bekerja bukan sekadar karena kewajiban, tapi karena kebutuhan untuk meraih akreditasi ‘Unggul’,” jelasnya.

Namun kata Rizal, proses persiapan tidak lepas dari tantangan, terutama terkait karya dosen. Penelitian harus sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), terimplementasi dalam pembelajaran, dan dilengkapi dengan karya ilmiah berupa buku maupun publikasi di jurnal bereputasi seperti Scopus dan Sinta. “Alhamdulillah semua tantangan itu bisa diatasi dengan baik, sehingga PAI bisa mencapai impian akreditasi ‘Unggul’,” jelasnya.

Ia memastikan, proses mencapai ‘Unggul’ tersebut menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi semua Prodi yang ada di FAI Unismuh Palu, sehingga kedepan setiap kekurangan segera dipenuhi sebelum visitasi dilakukan.ENG