“Kami sangat mengapresiasi program TSA dari Pertamina. Bagi kami, keselamatan adalah prioritas utama, dan dengan adanya pendampingan teknis serta penguatan aspek HSSE ini, kami yakin operasional perusahaan akan semakin efisien dan berstandar tinggi,” ujar Rahman Arif, SE. Akt, MM, Chief Executive Officer PT Tiran Indonesia.
Dari pihak Pertamina, Sales Branch Manager Industri Sulawesi Tenggara, Sonny Zaenal, menegaskan bahwa TSA menjadi wujud komitmen Pertamina dalam menjaga keselamatan pelanggan industri.
“Pertamina tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga memastikan pengelolaannya dilakukan dengan aman dan sesuai standar HSSE. Melalui TSA ini, kami ingin mendukung mitra industri seperti PT Tiran Indonesia agar semakin siap menghadapi tantangan operasional dengan cara yang lebih profesional dan berkelanjutan,” ungkap Sonny.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa selain memperkuat aspek teknis dan keselamatan, program TSA ini sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Melalui TSA, Pertamina Patra Niaga Sulawesi mendukung terciptanya operasional industri yang lebih aman, berkelanjutan, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah. WAN