“Kampanye ‘Rise and Speak’ ini tidak sekadar menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi Polwan, tetapi wujud nyata kepedulian kami untuk melindungi anak-anak dari tindak kekerasan. Kami ingin adik-adik pelajar berani bersuara, tidak takut melapor, dan menyadari bahwa mereka memiliki hak untuk dilindungi,” ujar Siti.
Antusiasme siswa SMK Maranatha terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka mendapat pemahaman mengenai berbagai bentuk kekerasan fisik, psikis, maupun kekerasan di ranah digita, serta cara melindungi diri. Polwan juga menghadirkan sesi diskusi interaktif sehingga siswa dapat berbagi pengalaman dan menyampaikan pertanyaan secara terbuka.
Melalui kampanye ini, Polres Sigi berharap peran Polwan semakin nyata dirasakan masyarakat, khususnya dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak. Momentum Hari Jadi Polwan ke-77 menjadi pengingat bahwa Polwan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat generasi penerus bangsa. AMR
