Ia menambahkan bahwa Uwentumbu memiliki potensi alam, komoditas, dan masyarakat yang dapat dikembangkan lebih jauh, bahkan hingga ke pasar ekspor. Oleh karena itu, Kadis berharap peserta SEED dapat ikut berkontribusi dalam menggali potensi tersebut melalui inovasi dan kolaborasi.
“Harapan kami, teman-teman wirausaha muda bisa menyentuh potensi yang ada, khususnya di wilayah Uwentumbu, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tetap semangat, jangan berhenti berkreasi, karena pemerintah kota dan Inbis tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya peran aktif generasi muda,” tambah Kadis.
Setelah dikukuhkannya anggota SEED for Palu, para peserta akan mendapatkan berbagai pembekalan, mulai dari pendampingan wirausaha sosial, business matching, hingga sharing session bersama praktisi wirausaha sosial.
Program ini diharapkan dapat melahirkan inovator-inovator muda yang mampu menghadirkan solusi ekonomi sekaligus sosial bagi masyarakat Kota Palu.ABS