Ia juga berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang kreativitas siswa. Menurutnya, kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan non-akademik yang diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler. “Semoga saja bermanfaat,” tambahnya.
Kepala SMAN 1 Poso, Hermanto, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Burhanuddin yang telah berkenan mengunjungi sekolah sekaligus menyerahkan bantuan dana pembinaan mercy band.
Menurut Hermanto, Marching Band merupakan salah satu ikon kebanggaan sekolah yang pernah mewarnai kancah seni di Indonesia Timur. Namun, sejak pandemi Covid-19, aktivitasnya menurun, ditambah peralatan yang mulai usang.
“Alhamdulillah, ada alumni yang peduli membantu, tentu kami sangat senang sekali,” ujar Hermanto.
Kunjungan Burhanuddin ke sekolah juga diisi dengan motivasi kepada siswa kelas XII yang berjumlah 250 orang. Ia bahkan menyiapkan doorprize bagi siswa yang mampu menjawab pertanyaan yang diajukannya. Guru yang hadir pun ikut mendapat hadiah.
“Kebetulan habis reuni, Pak Burhanuddin menyempatkan diri datang ke sekolah, memberikan motivasi kepada adik-adiknya, sekaligus bersilaturahmi dengan guru-guru,” tutur Hermanto.
Hermanto berharap, alumni yang lain dapat termotivasi dengan apa yang Burhanuddin lakukan, karena sebagai lembaga pendidikan kontribusi alumni sangat penting bagi pengembangan sekolah. ENG