SULTENG RAYA– Lima orang tim pengabdi dari Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Limboro, Kabupaten Donggala, sebagai langkah nyata mengangkat potensi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga melalui diversifikasi produk berbahan dasar sagu.
Program yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025 ini fokus pada upaya meningkatkan nilai jual sagu melalui inovasi olahan pangan.
Kelima anggota tim terdiri atas apt. Nuur Aanisah, S.Si., M.Farm, Dr. apt. Evi Sulastri, Sri Wanti, S.E., M.M, Anshar Tejo Adjiwiyasa, dan Eulistinah Djanun. Kegiatan ini didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Fokus utama program adalah menghadirkan inovasi pengolahan sagu agar dapat bersaing di pasar modern, bernilai kesehatan, serta mampu meningkatkan pendapatan petani sagu setempat. Untuk itu, masyarakat Desa Limboro mendapat pelatihan menyeluruh, mulai dari pembuatan olahan sagu yang sehat dan memenuhi standar keamanan pangan, hingga strategi pemasaran, penetapan harga, branding, serta analisis usaha.