“Langkah ini memperlihatkan PMI tidak berjalan sendiri, tapi menyatu dengan arah kebijakan daerah. Sinergi seperti ini yang kita butuhkan agar program benar-benar menyentuh masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, IBel menyebut bahwa PMI dengan jaringan relawan dan infrastruktur yang dimiliki, memegang peran strategis dalam membangun budaya peduli di tengah masyarakat. Ia meyakini, gerakan donor darah dapat menjadi wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemanusiaan.
“Ketika Gubernur menjalankan program 9 Berani, PMI hadir di garis depan. Itulah bentuk sinergi yang harus terus dipelihara,” tegasnya.
IBel menambahkan, peran PMI tidak lagi sekadar sebagai lembaga sosial, tetapi telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat—khususnya ketersediaan darah—selalu dapat terpenuhi secara berkelanjutan. *WAN