Peletakan batu pertama ini menjadi tonggak awal pembangunan musala yang diharapkan selesai tepat waktu, sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh siswa, guru dan masyarakat sekitar.
Peletakan batu pertama ini turut dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf bersama pejabat utama (PJU) Polda Sulteng, Kapolresta Palu, serta jajaran pengurus Bhayangkari. Hadir pula Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sulteng Ny. Narny Helmi Kwarta, Wakil Ketua Pengurus YKB Daerah Sulteng Ny. Santi Asep Ahdiatna, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Selain unsur kepolisian, dukungan juga datang dari berbagai pihak. Turut hadir perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Pusat, Yayasan Buddha Tzu Chi Palu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Kepala Dinas DPMPTSP Palu, Dekan FKIP Universitas Tadulako, serta staf pemerintah daerah. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan lintas sektor untuk pembangunan fasilitas ibadah tersebut.
Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan penandatanganan prasasti Musala Raudhatul Ilmi oleh Ketua Pengurus YKB Daerah Sulteng Ny. Fera Agus Nugroho. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Kapolda Agus Nugroho selaku penasihat yayasan, sebagai simbol komitmen bersama dalam pembangunan sarana ibadah di lingkungan sekolah. AMR