“Saya perintahkan jajaran agar tidak hanya menjaga, tetapi juga membangun rasa aman melalui komunikasi dan kebersamaan dengan masyarakat. Polisi ada bukan untuk ditakuti, tetapi untuk melindungi dan menjadi sahabat rakyat,” ujar Kapolres.
Setiap senyum yang terukir di wajah warga saat bertemu patroli, setiap jabat tangan yang hangat di malam hari, menjadi bukti bahwa jarak antara polisi dan masyarakat semakin menyempit. Kehadiran mereka bukan hanya dalam wujud seragam dan kendaraan dinas, tetapi juga dalam rasa tenang yang dirasakan masyarakat.
Patroli dialogis ini pada akhirnya menciptakan hubungan yang lebih erat antara aparat dan warga. Polisi hadir bukan sekadar sebagai penjaga, tetapi juga sahabat yang peduli. Dengan itulah Polres Parigi Moutong membangun keyakinan, keamanan bukan hanya soal tugas, melainkan pengabdian tulus demi kedamaian bersama. */AJI