Anak-anak antusias mengikuti sesi tanya jawab, bahkan banyak yang bertanya mengenai jenis sampah yang bisa didaur ulang. Para guru juga ikut aktif berdiskusi, menciptakan suasana belajar yang kolaboratif.
“Kami ingin anak-anak jadi agen perubahan di rumah dan lingkungannya. Mulai dari hal kecil seperti memilah sampah,” kata Branch Manager Alfamidi Palu, Deni Firmanto.
Menurut Deni, program itu sejalan dengan komitmen Alfamidi untuk mendukung pelestarian lingkungan dan edukasi berkelanjutan di tengah masyarakat.
“Melalui Kampung Merdeka, kami berharap sekolah dan komunitas bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ungkap Deni.
Kegiatan ditutup dengan praktik langsung memilah sampah. Anak-anak terlihat bersemangat memasukkan sampah ke dalam tempat yang sesuai. Para guru mendampingi dan memberikan arahan, menciptakan suasana yang edukatif dan menyenangkan. HJ